Postur Kerja Ramah Lansia untuk Mencegah Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal di Desa Cangkol Kabupaten Sukoharjo

Authors

  • Salsabila Purnamasari Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nur ‘Aini Azhari Nugrahani Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Jenita Berlian Nindyasari Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yeni Indriyani Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.52120/jpm.v1i1.111

Keywords:

Ergonomi, Lansia, Muskuloskeletal

Abstract

Sukoharjo memiliki persentase penduduk lanjut usia (lansia) sebesar 13% yang artinya Sukoharjo telah memasuki struktur penduduk tua. Salah satu desa dengan struktur penduduk tua di Sukoharjo adalah Desa Cangkol. Mayoritas lansia di desa Cangkol masih aktif bekerja dan memiliki banyak keluhan muskuloskeletal, namun belum ada program yang memberikan edukasi terkait postur kerja ergonomis. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait postur kerja yang benar yang dilaksanakan di Desa Cangkol pada Bulan Juli, yang diikuti oleh 47 lansia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan terkait postur kerja yang benar. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia di Desa Cangkol. 

References

Amalia, S. B. (2019). Faktor –Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low back pain Pada Pekerja Pembuat Tusuk Satai Di Desa Dago Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor Tahun 2019. Promotor, 2(6), 495. https://doi.org/10.32832/pro.v2i6.3140

BPS. (2022). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Badan Pusat Statistik

Irawati, Nuryanti, et al. (2020). Relationship Between Nutritional Status, Years Of Service, And Work Attitudes With Musculoskeletal Disorders In Tailors At West Java. JPH RECODE, 4 (1), 56.

Kartinah, (2014). Masalah Psikososial Pada Lanjut Usia. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Kurnia, Rina. (2019). Pengaruh Senam Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Lansia. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 8 (2), 138.

Kurniasih, Dwi Endah, et al. (2022). Pengembangan Sekolah Lansia dalam Bina Keluarga Lansia (BKL) Level Standart Tiga (S3) sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (ABDISEMAR), 1 (2), 77.

Kusgiyanto, W., Suroto, & Ekawati. (2017). Analisis hubungan beban kerja fisik, masa kerja, usia, dan jenis kelamin terhadap tingkat kelelahan kerja pada pekerja bagian pembuat kulit lumpia di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 5 (5): 413-423. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/j km

Padmanathani, V., Joseph, L., Omar, B., & Nawawi, R. (2016). Prevalence of musculoskeletal Disorders and Related Occupational Causative Factors among Electricity Linemen: A Narrative Review. International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health, Vol 29, No. 5: 725-734

Pusdatin. (2022). Infodatin: Lansia Berdaya, Bangsa Sejahtera. Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Puspitasari, N., & Ariyanto, A. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Lansia. Journal of Physical Activity (JPA), 2(1), 1–7.

Ramadhan, M. A., Malaka, T., & Fitri, A. D. (2017). Hubungan Risiko Ergonomi dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja Buruh di PT. Xylo Indah Pratama Sumatera Selatan. Majalah Kedokteran Sriwijaya, Nomor 1: 18-24.

Widayati, et al. (2020). Optimalisasi Peran Bina Keluarga Melalui Kelas Senam Lansia Kampung KB Pucangsawit, Surakarta

Downloads

Published

31-07-2023

How to Cite

Purnamasari, S., Nugrahani, N. ‘Aini A., Nindyasari, J. B., & Indriyani, Y. (2023). Postur Kerja Ramah Lansia untuk Mencegah Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal di Desa Cangkol Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa, 1(1), 38–42. https://doi.org/10.52120/jpm.v1i1.111