Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Ibu Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka

Authors

  • Nesy Lestia Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusa Pangkalpinang
  • Misyati S. Asmaruddin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusa Pangkalpinang
  • Fiti Rizkiah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusa Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.52120/jsa.v6i2.93

Keywords:

PHBS, Ibu Rumah Tangga, Puskesmas Petaling

Abstract

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Berdasarkan data dari Puskesmas Petaling cakupan PHBS di wilayah kerja Puskesmas Petaling pada tahun 2019 sebesar 69,87%, pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 51,82% dan pada tahun 2021 naik sebesar 60,76%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan metode survei dan pendekatan studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka pada bulan Agustus tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Petaling yang berjumlah 10.468 rumah tangga, dengan total sampel 109 responden. Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor Pengetahuan (p=0,000, POR=13,789), Sikap (p=0,011, POR=3,508), Pendapatan Keluarga (p=0,026, POR=6,349), Sarana Prasarana (p=0,000, POR=27,491), Dukungan Keluarga (p=0,000, POR=12,364), dan Peran Petugas Kesehatan (p=0,031, POR=0,262) terhadap penerapan PHBS pada Ibu rumah tangga. Dapat disimpulkan bahwa Sarana Prasarana adalah faktor yang dominan mempengaruhi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu rumah tangga. Petugas kesehatan diharapkan lebih ekstra dan inovatif dalam melakukan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2015, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2019, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kholid, Ahmad. (2015). Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka 2019-2021. Data Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Bangka tahun 2019-2021.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2019-2021. Data Rumah Tangga Ber-PHBS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019-2021.

Profil Puskesmas Petaling, 2019-2021. Data Rumah Tangga Ber-PHBS di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka tahun 2019- 2021.

Proverawati, Atikah. & Eni Rahmawati. (2018). PHBS Perilka Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika

Published

2022-12-31

How to Cite

Lestia, N., Asmaruddin, M. S., & Rizkiah, F. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Ibu Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka: . JURNAL SMART ANKes, 6(2), 59–70. https://doi.org/10.52120/jsa.v6i2.93