Analisis Perilaku Petugas Kebersihan Dalam Pengelolaan Limbah Medis Padat Covid-19 di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang

Authors

  • Nurul Qomariah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusa Pangkalpinang
  • Gita Fajrianti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusa Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.52120/jsa.v6i2.95

Keywords:

Perilaku Pengelolaan, Limbah Medis Padat, Covid-19, Petugas kesehatan

Abstract

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dalam kegiatan sehari-hari menghasilkan limbah medis padat Covid-19 dari penanganan Covid-19 sehingga perlu adanya perilaku pengelolaan limbah medis padat Covid-19 di Rumah Sakit yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan Kepmenkes RI Nomor HK.01.07 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Limbah Medis Padat Covid-19 di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku petugas kebersihan dalam pengelolaan limbah medis padat Covid-19 di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif dengan cara wawancara mendalam pada 6 orang informan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang yang terdiri dari 4 orang informan utama dan 2 orang informan pendukung (triangulasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku petugas kebersihan dalam pengelolaan limbah medis padat Covid-19 di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang sudah baik karena dalam pengelolaan sudah di dukung dengan sarana dan prasarana pengelolaan limbah medis padat Covid-19, sudah mempunyai kebijakan yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disosialisasikan serta juga adanya kegiatan pengawasan yang dilakukan dari unit terkait. Sedangkan perilaku kurang baik karena APD kurang tersedia, kurangnya kesadaran petugas kebersihan pentingnya penggunaan APD serta K3 dalam pengelolaan limbah medis padat Covid-19.Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pihak RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang agar lebih meningkatkan perilaku petugas kebersihan dalam pengelolaan limbah medis padat Covid-19 agar lebih optimal dengan cara meningkatkan pelatihan dan sosialisasi serta kegiatan pengawasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anisa, Anisa. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dengan Tindakan Pengelolaan Limbah Medis di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA).

Agustin, Resti Putri. (2021). Analisis Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor TVRI Bangka Belitung. Stikes Abdi Nusa, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Gusti, Aria., Desri Resfita., Putri Nilam Sari. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penanganan Limbah Medis oleh Petugas Cleaning Service di Rumah Sakit Sansani Kota Pekan Baru. Sumatera Barat : Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas.

Helga, Putri Dwi. (2018). Pentingnya perawat menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) agar terhindar dari penyakit akibat kerja

http://www.indonesian- publichealth.com/pengaruh-limbah-medis- terhadap kesehatan,diakses tanggal 4 Mei 2022.

https://penerbitbukudeepublish.com/perbedaan-sarana-prasarana, diakses tanggal 5 Mei 2022.

Irwan, (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : CV. Absolute Media.

Kepmenkes R.I, Nomor HK.01.07. (2020). Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanann Kesehatan dan Limbah dari Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri di Masyarakat dalam Penanganan Coronavirus Disease (Covid- 19). Jakarta : Kepala Biro Hukum dan Organisasi.

Kepmenkes R.I, (2020). Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dari Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri di Masyarakat dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta : Sekretariat Kemenkes.

Laksono, Galih Tri Puji., Agustina Sari (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana dengan Perilaku Pengolahan Limbah Medis oleh Petugas Kebersihan. Journal of Public Health Education Vol.01, No.01, Agustus 2021.

Loter, Martin. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penanganan Sampah Medis oleh Petugas Kebersihan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Stikes Abdi Nusa.

Merdeka, Ramadhan Tosepu, Wa Ode Salma. (2021). Analisis Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tenaga Kesehatan terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Kabupaten Konawe Utara. MPPKI Vol.4.No.2.

Masturoh, Imas., Nauri Anggita T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Maironah, Darni Subari, Mariani, Efansyah Noor. (2011). Perilaku Petugas Kesehatan dalam Penanganan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. EnviroScienteae Vol 7, No.2

Nurwahyuni, Niki Tri., Laila Fitria, Olce Umboh, Dismo Katiandagho. (2020). Pengolahan Limbah Medis Covid-19 Pada Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.10,No.2.

Nurmala,Ira., Fauzie Rahman., Adi Nugroho., Neka Erlyani., Nur Laily., Vina Yulia Anhar. (2018). Promosi Kesehatan. Surabaya : Universitas Airlangga.

PermenLHK R.I, Nomor 56. (2015). Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Permenkes R.I, Nomor 7. (2019). Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta :Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Permenkes R.I, Nomor 340. (2010). Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta : Menteri Kesehatan. Peraturan Pemerintah R.I, Nomor 47. (2021). Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan. Jakarta:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Prihartanto, (2020). Penelitian-Penelitian tentang Timbulan Limbah B3 Medis dan Rumah Tangga selama Bencana Pandemic Covid- 19.Jurnal Alami,e-ISSN:2548-8635, Vol.4 No.2.

Prasetiawan, Teddy. (2020). Permasalahan Limbah Medis Covid-19 di Indonesia. Bidang Kesejahteraan sosial. Vol. XII, No. 9/1/Puslit.

Rizaldi, Idris., Diana Nerawati, Rusmiati. (2019). Analisis Resiko Petugas Kebersihan yang Menangani Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes.

Rachmawati, Windi Chusniah. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang : Wineka Media.

Surat Edaran MenLHK R.I, Nomor SE.3. (2021). Pengelolaan Limbah B3 dan Sampah dari Penanganan Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Jakarta : Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tolabada, (2013). Gambaran Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat. Manado

Yolarita, Elsa., Desi widia Kusuma. (2020). Pengelolaan Limbah B3 Medis Rumah Sakit di Sumatera Barat Pada Masa Pandemi Covid-19. DOI:https://doi.org/10.22435/jek.v19i3.391 3.

Sitepu, Natasia Atania. (2019). Upaya Memutus Mata Rantai Infeksi Pada Limbah Padat Medis B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di Rumah Sakit

Yanik, Carri Noer Fida. (2018). Perilaku Petugas Kebersihan dalam Pengelolaan Limbah Padat Berdasarkan Standard Operating Prosedure (SOP) di Rumah Sakit X Jember. Tesis. Surabaya: Universitas Jember.

Yusfa, Irzan Randa. (2016). Hubungan Perilaku Petugas dengan Penanganan Limbah Medis di RSUD Kota Makassar. Tesis. Makassar : UIN Alauddin.

Published

2022-12-31

How to Cite

Qomariah, N., & Fajrianti, G. (2022). Analisis Perilaku Petugas Kebersihan Dalam Pengelolaan Limbah Medis Padat Covid-19 di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. JURNAL SMART ANKes, 6(2), 98–112. https://doi.org/10.52120/jsa.v6i2.95