Penyuluhan Diet Diabetes Melitus Di Posyandu Lansia Kasih Ibu
DOI:
https://doi.org/10.52120/jpm.v1i2.126Keywords:
Diabetes melitus, Diet, Lansia, PosyanduAbstract
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada Masyarakat di Posyandu Lansia Kasih Ibu. Metode kegiatan memberikan penyuluhan kepada Masyarakat dengan ceramah, diskusi, demontrasi dan pada akhir penyuluhan diberikan kuesioner posttest mengenai diet DM. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 22 Desember 2023 yang dilakukan di Posyandu Lansia Kasih Ibu dengan jumlah 20 peserta. Hasil pengabdian Menunjukkan bahwa dengan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan setiap individu Pretest 45% dan Posttest 55%. Dapat disimpulkan Bahwa dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, maka pengetahuan mereka pun meningkat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
References
Bappenas, K. P. (2019). Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 - 2024. Bappenas, Kementerian PPN.
Budi Rahayu, K., Dian Saraswati, L., Setyawan Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, H., & Kesehatan Masyarakat, F. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang (Vol. 6, Issue 2). http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Cho, N. H., Shaw, J. E., Karuranga, S., Huang, Y., da Rocha Fernandes, J. D., Ohlrogge, A. W., & Malanda, B. (2018). IDF Diabetes AIDF Diabetes Atlas: Global estimates of diabetes prevalence for 2017 and projections for 2045. Diabetes Research and Clinical Practice, 138, 271–281. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.02.023
Nuraisyah, F. (2018). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(2), 120–127. https://doi.org/10.31101/jkk.395
PERKENI. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, PERKENI.
Karlina Renata Mokoginta dan Henry M. F. Palandeng, (2016). Pengetahuan dan Sikap Kader Posbindu terhadap Penyakit DM dan TB Paru di Kota Manado. https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/JKKT/article/download/12157/11737
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. . Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Infoterkini/Materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.Pdf –.
Situmeang, A., Sinaga, M., & Simamora, H. (2019). Efektivitas Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Terhadap Kecepatan Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (JKF), 2(1), 47–51. https://doi.org/10.35451/jkf.v2i1.259
Supriyadi. (2017). Panduan Praktis Skrining Kaki Diabetes Melitus: Deepublish.
Trisnowati, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi Pada Pedesaan Di Yogyakarta). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 17. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3710
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ria Wulandari, Yazika Rimbawati, Muhammad Romadhon, Miftah Apriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.