ANALISIS HUBUNGAN SANITASI TOTAL TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN TANJUNG RAMAN KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN KOTA PRABUMULIH
DOI:
https://doi.org/10.52120/jsa.v8i1.139Abstract
Kasus diare di Kota Prabumulih pada tahun 2019 sebanyak 4.471 kasus, dimana kasus tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 15,66% kasus (Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, 2021). Masih minimnya penduduk yang menghuni rumah sehat, jamban sehat dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang benar dalam kehidupan sehari hari masih menjadi salah satu penyebab adanya kejadian diare (Margarethy, Suryaningtyas and Yahya, 2020). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara sanitasi total dengan terjadinya diare pada balita. Jenis penelitian ini cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih di Kelurahan Tanjung Raman sebanyak 669 KK, pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling sebanyak 87 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesinoer. Hasil penelitian ini adalah kondisi sanitasi total di Kelurahan Tanjung Raman Kota Prabumulih memenuhi syarat sebanyak 79,60% dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 20,40 %. Ada hubungan antara sumber air minum (p=0,0001) dan tidak ada hubungan antara kondisi jamban (p=0,263), pengelolaan sampah (p=0,105), pengelolaan limbah (p=0,179 dengan terjadinya diare pada balita. Saran bagi masyarakat agar meningkatkan sanitasi total menjadi lebih baik agar tidak menjadi sumber/perantara diare misalnya dapat dilakukan dengan cara tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dan limbah cair rumah tangga dengan benar serta untuk instansi terkait agar melakukan penyuluhan-penyuluhan atau pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan sanitasi total dan perilaku ibu dalam merawat anaknya.
Downloads
References
Abdul Aziz FA, dkk., 2016, Prevalence of and factors associated with diarrhoeal diseases among children under five in Malaysia: a cross-sectional study 2016. Institute for Public Health, Ministry of Health Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ali Munawar., 2011, Rembesan Air Lindi (Leachate) Dampak Pada Tanaman Pangan Dan Kesehatan, Surabaya:Upn press.
Aman, M. C. U., Manoppo, J. I. C., & Wilar, R., 2015, Gambaran Gejala Dan Tanda Klinis Diare Akut Pada Anak Karena Blastocystis Hominis. E-Clinic.
Angeline L. Y., 2012, Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Dengan Keluhan
Kesehatan Diare Serta Kualitas Air Pada Pengguna Air Sungai Deli Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun Tahun 2012, Medan : Departemen Kesehatan Lingkungan FKM.USU.
Arienta Sari Retno ., 2020, Hubungan Antara Perilaku Ibu Dan Sanitasi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung, Skripsi: Universitas Bandar Lampung.
Asmadi, Suharno., 2012, Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah, Yogyakarta: Goysen Publishing.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan., 202, Kota Prabumulih dalam Angka. Palembang :BPS Sumsel.
Depkes RI., 2016, Buletin Diare. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
------------- .,2014, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.
Nasution Ahmad., 2019, Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan, Skripsi: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Ningsih Norma A., 2017, Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Puskesmas Umbulharjo 1 Kota Yogyakarta Tahun 2016, Skripsi: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. 2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam., 2017, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Salemba Medika.
Nuraeni., 2012, Hubungan Penerapan Phbs Keluarga Dengan Kejadian Diare Balita Di Kelurahan Tawangmas Kota Semarang, Skripsi: Universitas Indonesia.
Nugraheni Devi, 2012, Hubungan Kondisi Fasilitas Sanitasi Dasar Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, Skripsi: Universitas Diponegoro.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Berbasis Masyarakat.
Peraturan Menteri Kesehatan RI 907/Menkes/SK/VII/2002. Tentang Baku Mutu Standar Air Minum.
Prasojo, dkk., 2016, Kajian Kondisi Sanitasi Masjid Di Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 16/No. 1/April 2016.
Widjaja, MC., 2015, Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita, Jakarta :Kawan Pustaka.
Wijayanti Vica., 2011, Analisis Faktor Risiko Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku Hygiene Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sayung I Kabupaten Demak, Skripsi: Universitas Diponegoro.
WHO. (2017). World Health Statistics 2017. In Who.
-------- (2009). Diarrhoea: Why Children Are Still Dying And What Can Be Done. WHO Library Cataloging-In-Information Data.
Wibowo T, Soenarto S, dkk., 2016, Faktor-Faktor Resiko Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Tanjung Sari Tahun 2016. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol.20, No.1, Maret 2004: 41-48.
Widoyono., 2011, Diare. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Denny Firmansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.